Entri Populer

Selasa, 28 Juni 2011

Pemanfaat Teknologi dan Informasi dalam Pembelajaran

Pemanfaatan internet sebagai_sumber_pembelajaran - Document Transcript

  1. Pemanfaatan Internet sebagaiSumber Pembelajaran1Muhammad Adrimhd.adri@unp.ac.idhttp://muhammadadri.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.Pendahuluan Perkembangan teknologi jaringan Internet telah mengubah paradigma dalammendapatkan informasi dan berkomunikasi, yang tidak lagi dibatasi oleh dimensi ruang danwaktu. Melalui keberadaan internet mereka bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkandimanapun dan kapanpun waktu yang diinginkan. Salah satu bidang yang tersentuh dampak perkembangan teknologi ini adalah duniapendidikan. Sebagai sebuah sumber informasi yang hampir tak terbatas, maka jaringan internetmemenuhi kapasitas dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran dalam dunia pendidikan.Bahkan beberapa perguruan tinggi ternama, mencanangkan lahirnya sistem pembelajaran yangberbasiskan teknologi jaringan ini, seperti lahirnya konsep tentang distance learning, web-basededucation, dan e-learning, yang kalau ditinjau dari implementasinya mempunyai wujud yanghampir sama, yaitu memanfaatkan fasilitas jaringan internet sebagai salah satu sarana dan mediadalam pendidikan dan pengajaran. Melihat perkembangan fenomena ini, akan sangat tertinggal dunia pendidikan kita, jikatidak bisa memanfaatkan teknologi internet. Walaupun belum akan menyelenggarakanpengajaran maupun pendidikan berbasiskan internet, setidaknya dosen mampu danmenganjurkan pemanfaatan resources yang ada di internet sebagai salah satu sumberpembelajaran maupun bahan pengajaran.1 Disampaikan dalam Semiloka Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi FTUNP Padang, 22 – 23 Agustus 2007.Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 1Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  2. Sejarah Internet Internet hari ini digunakan oleh lebih dari 500 juta orang di lebih dari 150 negara didunia. Digunakan dalam bidang pendidikan, pemerintahan, penelitian, kalangan bisnis, sampaike masyarakat awam untuk saling bertukar E-mail dengan teman-temannya. Bagaimana semuaini bermula? Banyak orang percaya bahwa cikal bakal Internet bermula dari konsep Paul Baranyang menuliskannya pada pada publikasi RAND Corporation(Organisasi Pengendali PerangDingin Amerika Serikat) awal tahun 1960-an. P eriode yang sama seorang kandidat Doktor dariMIT bernama Leonard Kleinrock telah menulis disertasi berjudul Communication Nets:Stochastic Message Flow and Delay. (Lynch, 1993) Tahap awal perkembangannya, internet bukan ditujukan untuk menjadi sebuah jaringanpublik, melainkan merupakan suatu sistem komunikasi data menggunakan komputer, gunamenunjang sistem informasi sistem keamanan nasional di Amerika Seerikat. Pada tahun 1965,lembaga riset derpartement petahanan (Departemen of Defense; DOD) Amerika Serikat ARPA(Advance Research Projects Agency) mendanai sebuah riset kerjasama dengan kalanganperguruan tinggi yang dimotori oleh MIT, UCLA, SRI International, UCSB dan University ofUtah. Kerja sama ini untuk mengembangkan sistem komunikasi data antar komputer. Tahun1972 proyek ARPA berubah nama menjadi proyek DARPA/IPTO (Defense ARPA / InformationProcessing Techniques Office). Sebelumnya pada tahun 1968 IPTO memperkenalkan hubungankomputer untuk suatu jaringan kerja. Pada tahun 1972 jaringan komputer terwujud danmelahirkan ARPANET dan didemonstrasikan di depan konferensi Internasional dalam bidangkomputer dan komunikasi (International Conference on Computers and Communications –ICCC) di Washington DC, berhasil mendemonstrasi hubungan dan komunikasi melalui 40simpul terminal dengan beberapa host ARPANET, dan menjalankan beberapa aplikasi yangberbeda. (Lynch, 1993) Aplikasi komunikasi data pertama proyek ARPANET berhasil memindahkan data antarnode (simpul) yang terhubung memakai aturan-aturan pemindahan data (file) menggunakanprotokol FTP (File Transfer Protocol). Menyusul kemudian aplikasi E-mail (electronic mail)dan telnet. Guna menguji kehandalah sistem jaringan ini, maka pada tahun 1979 jaringan inidiuji coba dengan menghubungkan universitas terkemuka di Amerika dengan jaringan, dandicatat sebagai tahun berdirinya USENET yang pada awalnya menghubungkan UniversitasDuke dan UNC. Grup yang pertama kali dibuat adalah grup net. Selanjutnya, dengan bergabungnya universitas-universitas terkemuka ke dalamARPANET, membuat ukuran ARPANET semakin membesar sehingga tidak mampu lagimenampung lintas komunikasi data yang menggunakan protokol NCP (NetworkCommunication Protokol). DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol yang lebih umum.Tahun 1982 DARPA mengumumkan TCP/IP sebagai protokol standar untuk jaringannya danpada tahun 1983, perusahan BBN (Bolt Beranek Newman) berhasil membuat TCP/IP berjalan diatas sistem operasi UNIX, yang merupakan sistem operasi standar bagi jaringan komputer saatitu. Tahun 1984, jumlah host yang terhubung ke jaringan Internet mencapai 1000 host, dankemudian diperkenalkan sistem nama host dengan DNS (Domain Name Systems), sebagaipengganti fungsi tabel nama host. Tahun 1986, NSF (National Science Foundation) Amerika mendanai riset jaringanTCP/IP yang dinamai NSFNET yang digunakan untuk menhubungkan lima pusat superkomputer dan universitas-universitas di Amerika Serikat dengan kecepatan jaringan back bone(tulang punggung) 56 Kbps, yang kemudian menjadi embrionya Internet. Setahun kemudian,tahun 1987 beberapa negara eropa masuk ke dalam jaringan NSFNET dan 10.000 host telahKomunitas eLearning IlmuKomputer.Com 2Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  3. terdaftar dalam jaringan ini, Tahun 1989 jaringan ini sudah menjangkau Australia dan SelandiaBaru dengan jumlah host mencapai 100.000. dan pada tahun 1981 aplikasi di internetbertambah dengan diciptakannya WAIS (Wide Area Information Servers), Gopher dan WorldWide Web (WWW) dan kecepatan jaringan tulung punggung NSFNET ditingkatkan menjadi 45Mbps. Akibat bertambahnya aplikasi di Internet, maka jaringan ini semakin popular pula. Tahun1993 NCSA mengeluarkan Mosaic sebagai browser pertama dalam mengarungi WWW (yangpopular disebut WEB). Hadirnya Mosaic ternyata menjadi titiik belok internet dari hanyadigunakan oleh kalangan akademisi dan riset menjadi jaringan yang digunakan oleh banyakorang mulai dari bisnis, hiburan dan banyak hal lainnya. Komisi IETF pada tahun 1994 dengan persetujuan IESG (Internet Engineering SteeringGroup), telah menyetujui penggunaan protokol IP baru, yang disebut IPng (Internet Protocolnext generation), juga disebut IPv6, yang merupakan cikal bakal pengalamatan protokolInternet pengganti IPv4 yang digunakan saat ini. IPv4 terdiri dari 32 bit akan digantikan denganIPv6 yang panjang alamatnya terdiri dari 128 bit. Menggunakan pengalamatan IPv6 kita akanmendapatkan jumlah alamat 2128 atau sekitar 3,4 1038. Para ahli membuat perumpamaanperbandingan kedua bentuk alamat protocol Internet ini; “jika IPv4 ukurannya sepanjang se-inchi maka IPv6 ukurannya sepanjang garis tengah galaksi kita ini”. Penggunaan IPv6 dimasadepan akan memungkinkan tiap orang dijagad ini punya satu alamat protokol Internet masing-masing. (Taufan 2002).Pengelola Jaringan Internet Siapakah pengelola jaringan komputer dunia yang sangat besar ini? Pertanyaan iniharus dijawab bahwa tidak ada pengelola tunggal jaringan dunia ini kini meskipun jaringanInternet bermula (dari hubungan 4 komputer Mainframe sebagai server di Universitas AS) dantulang punggung jaringannya (back bone) dari dahulu dan kini tetap di USA. Tetapi, jaringanInternet juga dikelola bersama-sama oleh para anggota masyarakat Internet atau komunitasInternet (The Internet Society). The Internet Society (ISOC) baru berdiri Juni 1992, yangmerupakan peleburan dari badan independen, professional dan non-profit IAB dengan dualembaga bentukan IAB yakni : IETF dan IRTF. IAB (Internet Architecture Board), adalah sebuah komite independen, professional,yang secara sukarela (non profit) mengelola dan mengarahkan perkembangan arsitektur Internetmenjadi jaringan dengan skala besar dan berkecepatan tinggi, dibawah IAB ada dua kelompoktugas yang membantu yaitu IETF (Internet Engineering Task Force) membantu IABmengkoordinir operasional, manajemen dan evolusi Internet dan IRTF (Internet Research TaskForce) merupakan badan yang membantu IAB untuk meningkatkan riset dibidang networkingdan antisipasi perkembangan teknologi baru yang umumnya berfokus tentang Internet. AktifitasIRTF dilakukan oleh IRSG (Internet Research Steering Group). Sedangkan tugas untukmengkoordinir penetapan dan penentuan nilai-nilai parameter protokol diserahkan oleh IABkepada Internet Assigned Number Authority (IANA).Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber dan SaranaPembelajaran Perkembangan Internet yang begitu cepat telah mengubah banyak aspek dalam proseskomunikasi data komputer, setelah jaringan internet barubah menjadi jaringan global, banyakaplikasi baru berkembang untuk menunjang keefektifan dan kefleksibelan lintas data dalamjaringan internet, dan Internet berubah menjadi topik yang selalu up to date untuk dibicarakanKomunitas eLearning IlmuKomputer.Com 3Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  4. pada tingkat riset dan materi perkuliahan di perguruan tinggi diseluruh dunia. Perubahan yangamat pesat ini akhirnya mengubah pola pemafaatan internet oleh perguruan tinggi, yang semulahanya digunakan untuk riset, menjadi sarana untuk mempublikasikan hasil riset tersebut, danakhirnya bagaimana memanfaatkan jaringan ini sebagai sarana dalam proses pendidikan. Ide-idetentang pemanfaatan jaringan global ini sebagai sarana pengajaran telah melahirkan banyak hal,yang semula hanya berupa CBT (Computer-Based Training) menjadi WBT (Web-BasedTraining)(Horton, 2000). Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses komunikasi informasi dari pendidikkepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur pendidiksebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikanserta peserta didik itu sendiri (Oetomo, 2004). Beberapa bagian unsur ini mendapat sentuhanmedia teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning (Utomo,2001) E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkatelektronika, khususnya perangkat komputer (Soekartawi, 2003). Karena itu e-learning seringjuga disebut on-line course. Dalam berbagai literature e-learning tidak dapat dilepaskan darijaringan Internet, karena media ini yang dijadikan sarana untuk penyajian ide dan gagasanpembelajaran. Namun dalam perkembangannya masih dijumpai kendala dan hambatan untukmengaplikasikan sistem e-learning ini, antara lain : (a) Masih kurangnya kemampuanmenggunakan Internet sebagai sumber pembelajaran; (b) Biaya yang diperlukan masih relativemahal untuk tahap-tahap awal; (c) Belum memadainya perhatian dari berbagai pihak terhadappembelajaran melalui Internet dan (d) Belum memadainya infrastruktur pendukung untukdaerah-daerah tertentu (Soekartawi, 2003). Selain kendala dan hambatan ini, kelemahan lainyang dimiliki oleh sistem e-learning ini yaitu hilangnya nuansa pendidikan yang terjadi antarapendidik dengan peserta didik, karena yang menjadi unsur utama dalam e-learning adalahpembelajaran. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan kendala hambatan dan kelemahansystem e-learning, dikemukakan suatu pokok fikiran atau ide untuk mengkolaborasikan e-learning dengan sistem pembelajaran tradisional menggunakan ruangan kelas (class-learning),dalam arti kata jaringan internet dimanfaatkan sebagai sumber dan sarana pembelajaran,sedangan proses pembelajaran tetap dilakukan melalui classroom. Dalam hal ini internetdijadikan sebagai sum,ber informasi yang akan disampikan kepada peserta didik dalam prosesbelajar dan pembelajaran. Berkaitan dengan topik system pembelajaran klasikal (class-learning), maka pemanfaatkan jaringan internet sebagai sumber dan sarana pembelajaran, dapatdiimplemetasikan sebagai point-point berikut : 1. Browsing 2. Resourcing 3. Searching 4. Consulting dan Communicating• Browsing Browsing atau surfing merupakan istilah umum yang digunakan bila hendak menjelajahi dunia maya atau web. Tampilan web yang sangat artistik menampilkan teks, gambar-gambar dan malahan animasi yang ditampilkan sedemikian rupa sehingga selalu membuat betah para pengunjungnya. Untuk melakukan browsing ini kita menggunakan suatu fasilitas yang bernama browser, banyak jenis software browser yang tersedia dipasaran, mulai dari yang gratisan seperti mozila sampai yang komersil seperti NetscapeKomunitas eLearning IlmuKomputer.Com 4Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  5. dan Internet Explorer . Apapun jenis aplikasi internet yang akan kita lakukan tidak terlepas dari browser, karena browser merupakan media komunikasi antara user dengan layanan internet. Sebagai pengguna windows, maka software browser yang sering digunakan adalah Internet Explorer dari Microsoft. Gambar berikut memperlihat struktur sebuah browser IE : Tittle Bar Menu Bar Address Bar Tool Bar Content Status Bar Gambar 1. Struktur Browser Internet Explorer• Resourcing Resourcing yang dimaksud disini adalah menjadikan internet sebagai sumber pengajaran, dalam arti kata peranan internet sebagai gudangnya informasi dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi dan data yang berkaitan dengan materi pengajaran yang disampaikan, dalam hal ini informasi yang berkaitan dengan alamat situs yang akan dikunjungi sebagai sumber materi ajar telah diketahui terlebih dahulu melalui informasi yang diberikan pada buku pegangan pengajaran maupun dari informasi lainnya. Misalnya contoh berikut : Dalam pengajaran Mata Kuliah Organisasi Komputer, seorang pengajar menggunakan buku pegangan karya William Stalling, guna menunjang fungsi buku tersebut sebagai sumber pengajaran maka dia harus mengunjungi informasi situs yang diberikan, http://williamstalling.com/, biasanya informasi tentang alamat situs ini diberikan pada bagian pengantar penggunaan buku.Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 5Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  6. Gambar 2. Resourcing pada situs williamstalling.com Pentingnya kita mengunjung suatu alamat situs yang diberikan pada suatu buku referensi berkaitan dengan : 1. Source code yang ada digunakan pada buku tersebut. 2. Catatan errata, sering kali suatu buku setelah ditulis dan diterbitkan oleh penerbit, terdapat beberapa perbaikan susulan yang dilakukan oleh penulis, maka catatan perbaikan ini diberikan pada bagian ini. 3. FAQ (frequently Ask Question) atau penyelesaian soal latihan, yang tidak tersedia pada buku. Contoh lainya dengan mengunjungi suatu situs yang berkaitan dengan materi ilmu komputer, contoh : http://ilmukomputer.com/. Namun jika sekiranya semua informasi yang dibutuhkan tidak tersedia, maka dapat digunakan fasilitas pencaraian (searching) yang tersedia pada jaringan internet dengan menggunakan search engine yang tersedia secara free. Dalam memanfaatkan internet sebagai sumber pembelajaran, jika alamat suatu situs sering digunakan, maka sebaiknya alamat tersebut dimasukkan ke dalam daftar situs favorit, karena dengan fasilitas ini, maka browser secara otomatis akan menyimpan informasi ini. Gambar 3. Proses penyimpanan FavouriteKomunitas eLearning IlmuKomputer.Com 6Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  7. • Searching Searching merupakan proses pencarian sumber pembelajaran guna melengkapi materi yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dalam hal ini segala sesuatu informasi yang berkaitan sumber informasi tersebut belum diketahui, sehingga dengan memanfaatkan Search engine adalah salah satu fasilitas yang tersedia pada aplikasi untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine menampung database situs-situs dari seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web. Cukup dengan memasukkan kata kunci-nya, maka proses pencarian akan dilakukan dan search engine akan menampilkan beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat. Banyak aplikasi search engine yang ditawarkan oleh situs-situs tertentu yang ada di internet, yang populer antara lain google, yahoo, altavista dan sebaginya disamping fasilitas search yang disediakan oleh setiap situs. Tata cara yang perlu diperhatikan,untuk menunjang keberhasilan proses pencarian ini, antara lain : 1. Tentukan kata kunci yang akan digunakan dalam mencari informasi 2. Hindari penggunaan kata kunci yang mempunyai arti ganda, karena hal ini hanya akan menjaring informasi yang tidak diperlukan, karena informasi yang dikumpulkan oleh search engine nantinya diperoleh dari metadata dari suatu situs. 3. Jika informasi tersebut diinginkan dalam jenis file tertentu, maka tentukan jenis atau tipe file yang akan dicari. Contoh : Sebagai pengajar, anda membutuhkan informasi yang berkaitan dengan Jaringan komputer, maka untuk proses searching digunakan search engine nya google, seperti diperlihatkan Gambar berikut : Gambar 4. Seaech Engine Google Kata kunci yang digunakan adalah “Jaringan Komputer”, dalam arti kata semua jenis file yang berkaitan dengan kata kunci tersebut diasumsikan dibutuhkan, maka hasil yang diperoleh seperti yang diperlihatkan melalui Gambar 5 berikut ini :Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 7Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  8. Gambar 5. Hasil searching dengan google Namun jika yang dibutuhkan adalah jenis tipe file tertentu, misalnya slide presentasi dengan jenis file power point, maka ekstension file tersebut diikut sertakan, sehingga kata kuncinya menjadi “Jaringan Komputer ppt”, maka hasil searching yang dilakukan akan memperlihat perbedaan yang cukup berarti jika dibandingkan dengan tanpa mengidentifikasikan jenis filenya. Untuk mendownload file-file hasil searching tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan dukungan download manager yang banyak tersedia seperti Flashget, Getright, DAP dan lain sebagainya. Software down load manager ini dapat menghemat waktu down load kita. Seperti Gambar 6 berikut : Gambar 6. Dowlnoad data dengan bantuan download manager• E-mail (Konsultasi dan Komunikasi via E-Mail) E-mail merupakan aplikasi yang paling populer sejak internet pertama kali diperkenalkan, karena dengan fasilitas ini dapat menjembatani komunikasi data antarKomunitas eLearning IlmuKomputer.Com 8Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  9. personal maupun antar perusahaan, e-mail terkenal karena memberikan cara yang mudah dan cepat dalam mengirim informasi.. Selain itu juga dapat menangani catatan yang kecil, hingga file yang besar berupa file yang ditumpangkan padanya (attachment file). E-mail pada topik pembicaraan ini dapat diimplemetasikan sebagai media konsultasi dan komunikasi antara pendidik dengan peserta didik, karena dengan bantuan e-mail ini, proses bimbingan dan konsultasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Untuk keperluan tersebut, banyak layanan e-mail gratis yang tesedia di internet, salah satu yang populer adalah mail yahoo, mailcity, hotmail, dan sebagainya, sedangkan untuk tingkat lokal misalnya mail telkom.net, plasa.com, eudoramail, Indonet, Indosatnet dan lain-lain. Gambar 7 berikut memperlihatkan status login pada yahoo mail. Gambar 7. Login pada yahoo mail Persyaratan mutlak bagi seseorang untuk dapat memanfaatkan layanan electronic-mail (E-mail) ini adalah harus mempunyai sebuah account dan email address. E-mail account berkaitan dengan identitas alias dari sipermiliknya, sedangan e-mail address berkaitan dengan server tempat account tersebut berada, misalnya : mhd_adri@telkom.net maka account yang diberikan adalah mhd_adri yang terdafatr pada server mailnya telkom.net.• Milis (Mailing List) Mailing list berarti daftar alamat E-mail untuk setiap orang yang ingin menerima mail tentang topik tertentu. Mailing List atau Milis (kadang disebut posting), pada dasarnya masih merupakan komunikasi dengan memanfaatkan layanan e-mail, yakni mengirim dan menerima E-mail ke dan/atau dari sekelompok orang dengan tujuan penggunaan sebagai sarana diskusi, yang biasanya dikelompokkan berdasarkan topik diskusi, kelompok tertentu atau pengelompokan lainnya. Sebuah mailing list mempunyai moderator yang akan meninjau dan menentukan apakah mail dapat dikirim ke setiap orang yang ada didaftar. Sehingga diskusi tetap terfokus. Sebagai moderator daftar mailnya ada yang manusia dan ada juga yang berupa software komputer yang memngijinkan seseorang berlangganan (subscribe) atau mencabut langganan secara otomatis (unsubscribe). Namun banyak juga daftar mailing list yang tanpa moderator, dan hal itu adalah lumrah. Terdapat dua jenis mailing list dasar yang besar: mailing list Internet dan mailing list jaringan Bitnet (Because Its Time Network). SemuaKomunitas eLearning IlmuKomputer.Com 9Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  10. mailing list Bitnet kegiatan administrasinya diotomasi oleh software komputer yang disebut LISTSERV singkatan dari list server (server daftar), yang akan mengatur secara otomatis untuk berlangganan atajupun berhenti berlangganan pada mailing list-nya. Misalnya : Alamat milis : dosen_elk@yahoogroups.com Dalam contoh di atas menunjukkan suatu komunitas diskusi dan komunikasi dosen-dosen elektronika yang terdaftar pada server milisnya yahoogroups.com. Alamat milis pada dasarnya hanyalah sebuah fasilitator dalam forum diskusi, karena di dalam alamat milis terdapat data-data yang menampung alamat e-mail masing-masing anggota milis, sehingga jika ada satu topik diskusi yang akan dibicarakan, maka topik tersebut oleh administrator milis secara otomatis akan dikirimkan ke alamat e-mail setiap anggotanya. Kelompik diskusi milis ini banyak sekali jumlahnya, dan secara garis besar dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori : 1. Berdasarkan topik, topik mailing list beraneka ragam tergantung pada profesi atau keseragaman yang dimilki oleh anggotanya, dan biasanya jenis ini terbuka untuk umum sehingga seorang peminat diskusi dapat mendaftarkan dirinya sendiri secara langsung. 2. Berdasarkan komunitas kelompok tertentu, dan biasanya milis jenis ini bersifat tertutup dan hanya terbuka bagi anggotanya saja. Misalnya milis yang dimiliki oleh suatu partai atau organisasi atau yang keanggotaannya atau untuk berlangganannya melalui suatu cara tertentu, seperti membayar uang langganan (profit) atau cara-cara lainnya. Berlangganan (subscribe) ke suatu milis pada umumnya harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh moderatornya, dan jika tidak, maka Anda akan dicoret dari daftar anggota dan akan dimasukan kedalam daftar tidak berlangganan (unsubscribe). Selain itu ber-milis ria di Internet mempunyai etika-etika yang harus kita patuhi untuk kenyaman kita bersama, yang disebut dengan Etika Mailing List.DAFTAR PUSTAKAHorton, William., Designing Web Based Training, John Wiley & Son Inc. USA, 2000.Lynch, Daniel C and Marshall T. Rose, Internet System Handbook, Addison-Wesley Publishing Company, Inc. USA, 1993.Oetomo, B.S.D dan Jarot Priyogutomo, Kajian Terhadap Model e-Media dalam Pembangunan Sistem e-Education, Makalah Seminar Nasional Informarika 2004 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 21 Februari 2004.Purbo, Onno W, dkk., Buku Pintar Internet TCP/IP, Elexmedia Komputindo, Jakarta., 2000.Purwadi, Daniel H., Belajar Sendiri : Mengenal Internet Jaringan Informasi Dunia, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1995.Shirky, Clay, Internet Lewat E-Mail (The Internet by E-Mail), Alih Bahasa: Julianto, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1995.Soekartawi, Prospek Pembelajaran Melalui Internet, Bahan Ceramah/Makalah disampaikan pada Seminar … yang diselenggarakan oleh Balitbang Depdiknas, Jakarta, 18 Desember 2002.Taufan, Riza, Teori dan Implementasi IPv6 Protokol Internet Masa Depan, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002Utomo, Junaidi. 2001. Dampak Internet Terhadap Pendidikan : Transformasi atau Evolusi, Seminar Nasional Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 7 April 2001.Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 10Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com
  11. Biografi Penulis Muhammad Adri. Menyelesaikan S1 di Jurusan Teknik Elektronika FPTK IKIP Padang tahun 1999, dan S2 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, dengan konsentrasi Sistem Komputer dan Informatika (SKI) tahun 2004. Staf pengajar Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Kompetensi inti pada bidang Computer Networking and Security, Computer Architecture and Organization, Web- Based Application, Online Learning, Multimedia-BasedInstructional Design, dan Knowledge Community. Penulis aktif, sebagai pemakalahdalam berbagai Seminar Nasional, instruktur pada model pembelajaran berbasisMultimedia dan Komputer., IT-Based Education. Memegang Sertifikasi Microsoft,JENI (Java Education Network Indonesia) 1,2,dan 4. Ketertarikan penulis dalam bidangimplementasi IT dalam dunia pendidikan, menghantarkan penulis sebagai mahasiswadoktoral Ilmu Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Padang, terhitung mulaiSeptember 2006.Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 11Copyright © 2003-2008 IlmuKomputer.Com 
By :NOVIA OLVIANTI

    Manfaat Teknologi Internet bagi Pendidikan

    Sekarang ini perkembangan teknologi informasi semakin cepat, informasi terkini yang terjadi di suatu wilayah dapat diperoleh dengan mudahnya, bahkan telah menyebar sampai pelosok pedesaan. Mereka telah mengenal dan bahkan memanfaatkan perangkat teknologi informasi, salah satu contohnya adalah penggunaan handphone (HP) yang memiliki fasilitas GPRS, Blackberry, Ipod, Netbook/Notebook dan fasilitas teknologi informasi lainnya. Dengan perangkat tersebut setiap informasi terbaru dapat diakses oleh setiap orang.

    Sekolah sebagai tempat belajar para siswa, merasakan dampak dari pesatnya perkembangan Teknologi Informasi ( IT). Banyak manfaat yang dirasakan di sekolah dengan adannya fasilitas ini. Seperti mencari materi pembelajaran, bahkan entri data UN, mengetahui NUPTK, sertifikasi guru, mendownload buku BSE, dan banyak lagi, semuanya dapat dilakukan melalui internet. Inilah dampat kehadiran teknologi informasi di sekolah.

    Bagi sekolah-sekolah yang berbasis teknologi informasi penggunaan dan pemanfaatan perangkat teknologi informasi adalah hal yang sudah biasa. Para guru dapat menggunakan sumber dari internet sebagai referensi untuk bahan dalam proses kegiatan mengajar. Banyak materi pembelajaran yang berupa teks ataupun gambar yang bisa dimanfaatkan oleh para guru maupun siswa.

    Sekarang ini banyak siswa yang menggunakan internet sebagai sarana hiburan (fesbuk-an, game online dsb). Disinilah diperlukan peranan dari guru dan orang tua, agar dapat mengarahkan siswa untuk menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu sumber media pembelajaran selain buku sekolah. Pemberian tugas dari guru untuk mencari materi pembelajaran di internet kepada siswa didiknya, akan memperkaya siswa dalam mendapatkan materi pembelajaran. 

    Selain dampak positif yang dirasakan, tidak sedikit pula dampak negatif yang terjadi dari kehadiran fasilitas teknologi dan informasi yang berkembang semakin cepat ini. Banyak siswa pada saat ulangan, menjadikan media internet untuk mencari jawaban (suatu contoh yang tidak baik), bahkan ada pula siswa yang mencari situs-situs porno, sesuatu yang sangat tidak diharapkan tentunya. Kita patut bersyukur bahwa pemerintah mulai memblokir situs-situs yang tidak berguna, sehingga dampak negatif yang timbul dapat diminimalisir.

    Namun pesatnya perkembangan Teknologi Informasi saat ini, tidak disertai dengan kelengkapan fasilitas teknologi informasi. Terutama di sekolah, yang berada di daerah yang hanya mengandalkan BOS. Perlu dukungan dari berbagai pihak agar ketersediaan fasilitas teknologi informasi di sekolah terus meningkat.Termasuk kemampuan guru-guru dalam menggunakan teknologi informasi yang harus terus ditingkatkan. Di butuhkan pelatihan berkelanjutan agar perkembangan teknologi informasi yang terus mangalami perubahan ini bisa diikuti oleh guru. Sehingga penggalian sumber pembelajaran makin lebih banyak lagi, yang pada akhirnya pemberian materi pembelajaran terhadap peserta didik akan semakin mudah dan siswa lebih memahami terhadap materi yang diberikan.

    By :KELOMPOK III

    Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi

    Ledakan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasi dimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.
    Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusiBagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. 
    Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.
    Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian menyelimuti dunia. Suatu kemajuan yang tentunya akan memberikan dampak bagi peradaban hidup pelajar. Tidak dapat dipungkiri, kini kita telah menjadi “budak” dari peradaban teknologi informasi itu sendiri. Bagaiman tidak, banyaknya pelajar yang sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa kehidupan yang mereka lakoni tak pernah lepas dari peran teknologi informasi.
    Menghadapi keadaan seperti ini, kita sebagai pelajar perlu diarahkan pada sikap “sadar teknologi” atau “melek teknologi”. Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan material melalui teknologi dan meningkatkan efektivitas kemampuan pelajar melalui penerapan organisasi yang berdasarkan pertimbangan kesadaran. Karena dengan ilmu pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi pula, manusia dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya belum pernah dibayangkan.
    Di satu sisi, teknologi memiliki keuntungan bagi orang yang menggunakannya. Misalkan saja dalam hal berbagi informasi, para pelajar dapat mengakses informasi dunia dengan cepat dan mudah, sehingga mereka dapat menyadari bahwa dunia seakan berada di genggaman mereka. Suatu akses yang tentunya akan memperkaya para pelajar dengan segudang informasi yang dapat memacu motivasi mereka untuk meningkatkan kreativitasnya, khususnya dalam bidang informatika.
    Bukan hanya itu, teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki andil yang besar dalam hal sarana pembelajaran. Karena seperti yang kita ketahui bahwa teknologi informasi dan komunikasi kini telah merasuk ke dalam kurikulum dunia pendidikan. Suatu hal yang tentunya menjadi gebrakan di dunia pendidikan dalam ajang peningkatan potensi pelajar. Selain itu gelombang kemajuan dan perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan telah membawa perubahan pada kehidupan dan gaya hidup pelajar yang lebih dinamis. Dengan adanya hal tersebut, maka pelajar senantiasa menghidupkan dan menyalurkan semangat untuk mengeksplorasi ilmu yang belum diketahui.
    Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi dan komunikasi dibalik pengaruh era globalisasi dan informatika yang menjadikan komputer, internet, dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan di dunia pendidikan. Dalam memasuki era tersebut, sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan siswa dalam menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam lingkungan kehidupan mereka. Kemampuan untuk berbahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang sering kali diminta masyarakat untuk memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan adanya komputer yang telah merambah di segala kehidupan manusia, hal itu membutuhkan tanggung jawab yang sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer.
    Selain itu dengan adanya sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka diharapkan pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki. Atau dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang “melek teknologi” yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.
    Di lain hal, teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendorong kita untuk melihat hal kecil sebagai hal yang dapat dijadikan sebagai sejumlah peluang yang tersaji di hadapan mata. Karena dengan begitu, maka kita dapat membalikkan arah imperialisme budaya yang dibawa oleh perkembangan di bidang tekonologi informasi ini, menjadi sesuatu yang bermanfaat.
    Namun, di samping semua itu, kita tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa era teknologi informasi dan komunikasi mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi kehidupan kita. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif perkembangan teknologi ini terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun teknologi informasi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi informasi sinonim dengan kebenaran. Sebab hal tersebut hanya mampu menampilkan kenyataan. Sedangkan kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Tentu saja teknologi informasi dan komunikasi tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu hal tersebut tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
    Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan teknologi tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis.
    Teknologi informasi juga dapat menimbulkan sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi itu sendiri yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara. Masalah kejahatan mayantara ini sepatutnya mendapat perhatian semua pihak secara seksama pada perkembangan teknologi masa depan. Karena kejahatan ini termasuk salah satu kejahatan luar biasa, bahkan dirasakan pula sebagai kejahatan misterius yang dapat mengancam kehidupan masyarakat. Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di dalam kehidupan modern dari masyarakat akibat kemajuan pesat teknologi dengan meningkatnya peristiwa kejahatan komputer, pornografi, terorisme digital, “perang” informasi sampah, bias informasi, hacker, cracker dan sebagainya.
    Seperti halnya dengan peristiwa kejahatan mayantara yang menimpa situs Mabes TNI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Mabes Polri dan Departemen Luar Negeri Republik Indonesia merupakan sisi gelap dari kejahatan teknologi informasi yang memanfaatkan kecanggihan internet. Bukan hanya itu, situs Microsoft, NASA dan pentagon tidak luput dari para hacker nakal yang mengacaukan sistem informasi dan data yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Selain itu, kasus pembobolan ATM oleh para hacker nakal juga menjadi salah satu dampak negatif dari teknologi informasi yang marak terjadi.
    Tak dapat juga dipungkiri bahwa dampak negatif dari teknologi informasi sangat dirasakan oleh kaum pelajar. Banyaknya pelajar yang terlena dengan fasilitas website hiburan dari teknologi informasi seperti facebook, chatting, twitter dan sebagainya, membuat mereka menyampingkan kewajibannya, bahkan mereka menjadikan hal tersebut sebagai hobi yang dilakukan tanpa mengenal waktu. Konsekuensinya, para pelajar akan menjadi malas dan semakin membutakan kesadaran mereka tentang pentingnya sadar teknologi.
    Inilah sebenarnya sisi paling buruk yang tidak dapat dihindarkan dan disembunyikan dari kemajuan teknologi informasi dewasa ini. Oleh karena itu kita harus berhati-hati terhadap dampak negatif yang ditimbulkan, karena dampak negaitf tersebut dapat mengubah paradigma pelajar dalam menghadapi era teknologi informasi dan komunikasi.
    Bagi pelajar Indonesia, sebagai generasi pelanjut tidak akan luput dari pengaruh perkembangan buruk teknologi informasi dewasa ini maupun masa depan. Masalah ini perlu ditanggulangi supaya tidak menjadi hal yang dapat menjadi ancaman bagi para pelajar dalam mencapai masa depan mereka.
    Akan tetapi, janganlah kita mencemaskan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini. Pandai-pandailah kita memanfaatkan media ini dan memilih yang bernilai positif. Ambillah hal yang perlu dan jadikan hal yang bernilai negatif sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan. Bersikap positiflah menghadapi perkembangan teknologi informasi ini. perkembangan ini akan memberi pengetahuan yang banyak dan berguna bagi orang-orang yang dapat memanfaatkannya secara positif. Jadi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bukanlah sesuatu yang perlu dicemaskan tetapi sesuatu yang harus digali manfaatnya.
    Dalam menyikapi perkembangan teknologi itu sendiri, semuanya tergantung dari pribadi kita masing-masing. Karena teknologi informasi dan komunikasi itu memiliki warna dasar putih. Tergantung dari penggunanya. Apakah kita ingin membelokkannya ke kiri dengan mengubah warna putih menjadi kehitaman yang melambangkan sisi negatif teknologi tersebut, atau kita ingin membelokkannya ke kanan dengan mengubah warna putih menjadi keemasan yang melambangkan sisi positif dari teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri.

    Kamis, 23 Juni 2011

    Perkembangan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan

    Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
    Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
    Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.

    Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
    Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.
    Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
    Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.
    Menyikapi

    Dewasa ini kita memasuki era Globalisasi yang ditunjang oleh perkembangan yang pesat dari teknologi Informasi. Adanya gabungan dari teknologi telekomunikasi dengan komputer menghasilkan suatu media yang mampu menembus batas fisik antar negara melalui dunia maya yang disebut dengan internet. Internet atau internetworking yang tidak hanya mampu mengolah pesan atau data saja, tetapi memungkinkan kita bisa bercakap-cakap dan bertatap muka dengan seseorang (User Interface) yang jaraknya jauh, sehingga teknologi ini telah menghapus jarak ribuan kilometer antar bangsa hanya dalam hitungan detik saja.
    Adanya teknologi Informasi semacam internet sekarang ini juga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Oleh karena itu maka perkembangan Teknologi Informasi harus disikapi dengan sikap terbuka dan diterima dengan baik oleh kita. Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya.
    Tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi berarti tidak dapat bersaing. Slogan seperti ini patut ditanamkan dalam diri kita. Coba bayangkan di Era Globalisasi ini, dimana segala hal berbau kecanggihan Teknologi seperti alat-alat sekolah, perkantoran, dan rumah tangga tetapi kita tidak paham dari kegunaan alat tersebut, apalagi mengoperasikannya. Jangan sampai di zaman yang serba modern dan canggih ini kita dianggap Gagap Teknologi ( Gaptek ).
    Untuk itu mari sepatutnya kita terus belajar dan belajar untuk mengikuti perkembangan Teknologi Informasi yang bergerak sangat cepat. Karena untuk saat ini sampai ke depannya, tanpa memiliki dasar IPTEK, khususnya kemampuan dalam Teknologi Informasi maka orang tidak memiliki nilai jual dalam kompetensi di lingkungan kerja dan lemah dalam persaingan di dunia usaha.
    Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi Informasi sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Sebagai contoh di dunia Perbankan kita dapat mentransfer uang untuk seseorang dalam hitungan detik saja atau kita dapat mengambil uang dari berbagai tempat di dunia ini tanpa harus datang ke Bank dimana kita menabung dengan adanya sistem online.
    Di bidang persuratan dulu kita mengenal cara berkirim surat via pos. Ini memerlukan waktu sedikitnya satu hari untuk berkirim surat ke kota yang sama. Bayangkan jika harus berkirim surat ke negara lain. Berapa waktu yang dibutuhkan? Maka untuk saat ini kita mengenal teknologi kirim surat dengan email yang memungkinkan kita mengirim surat dengan. Email.
    Di Bidang Pendidikan untuk mengatasi mahalnya harga buku dengan mulai mensosialisasikan adanya elektronic books atau yang kita kenal dengan e-book.
    Di bidang hiburan saat ini tengah marak di stasiun televisi nasional menggunakan poling sms untuk menentukan bintang favorit kita atau band-band favorit kita meluncurkan milis untuk menjalin komunikasi dengan para penggemarnya.
    Dari contoh-contoh di atas maka bisa untuk gambaran diri kita bahwa betapa pentingnya arti perkembangan Teknologi Informasi kita ikuti untuk kesuksesan kita di era Globalisasi ini. Untuk itu mari kita motivasi diri kita dengan menyikapi & mengikuti secara positif perkembangan Teknologi Informasi yang berkembang dengan begitu pesat, sehingga dalam hidup kita selalu tertanam sikap ingin maju dengan diiringi realisasi tindakan yang nyata. Dengan berbekal dari sikap ini bukan tidak mungkin Ilmuwan sekelas Newton yang waktu lahir memiliki tubuh yang mungil dan lemah, bodoh dalam setiap pelajaran tetapi bisa menciptakan rumus Energi, atau JP. Joule yang pemalas & tidak suka matematika tetapi mampu menciptakan Hukum Kekekalan Energi, atau Galileo galilei dengan teleskopnya ataupun ilmuwan-ilmuwan dunia lainnya mampu kita saingi dengan pemikiran kita yang bersumber dari partisipasi aktif kita mengikuti perkembangan Teknologi Informasi ini secara positif.

    By : NAHDA
    Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
    Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
    Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
    Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang.
    Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.
    Jika kita bercermin ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
    Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan. Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya.

     By : WIWIEN B.S

    Perkembangan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan

    Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan Sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan jaman.
    SISKO mampu memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah dimata siswa, orang tua siswa, dan masyakat umumnya.Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri. Dengan kata lain menunda penerapan teknologi informasi dalam lembaga pendidikan berarti menunda kelancaran pendidikan dalam menghadapi persaingan global.
    Pemanfaatan teknologi informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lembaga pendidikan dalam upayanya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer. Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisien waktu dan tenaga.
    Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. Dengan demikian siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan pengetahuannya.
    Sebagai contoh yang paling utama adalah sistem penjadwalan yang harus dilakukan setiap awal semester. Biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyusun penjadwalan, Dengan SISKO dapat selesai dalam waktu singkat. Untuk mempermudah bagian administrasi kurikulum sekolah, SISKO menyediakan fasilitas istimewa yang merupakan inti dari sistem kurikulum sekolah yaitu membantu dalam pembuatan penjadwalan mata pelajaran sekolah yang dapat diproses tidak lebih lama dari 10 menit. Administrator hanya akan memasukkan kondisi dari masing-masing guru yang akan mengajar baik itu dalam 1 minggu seorang guru dapat mengajar berapa jam, selain itu dapat juga melakukan pemesanan tempat dan penempatan hari libur masing-masing guru dalam 1 minggu masa mengajar. Setelah semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang bertumpukan satu dengan yang lainnya.
    Setelah semua kondisi dimasukkan, sistem akan memproses semua data tersebut sehingga menghasilkan jadwal yang optimal dan dapat langsung dipakai karena sistem akan mendeteksi sehingga tidak akan ada jadwal yang bertumpukan satu dengan yang lainnya. Setelah permasalahan penjadwalan dapat ditangani dengan baik, hal yang tidak kalah pentingnya adalah memasukkan data siswa (penilaian siswa).
    http://www.kamadeva.com/index-menu-news-newsid-tiduniapendidikan.htmProgram SISKO telah menyediakan fasilitas untuk penanganan penilaian siswa yang secara langsung memasukkan nilai ke dalam raport dan siap dicetak. Untuk sistem penilaian siswa, yang dapat melakukan pengisian hanya Guru yang mengajar mata pelajaran. Sistem penilaian telah disesuaikan dengan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) sehingga masing-masing guru dapat memasukkan deskripsi narasi dari mata pelajaran. Untuk menampilkan data penilaian dapat disesuaikan kembali dengan kebijaksanaan dari masing-masing lembaga pendidikan apakah ingin menampilkan data nilai akhir siswa maupun menampilkan data nilai siswa setiap kali mengadakan test ataupun tugas tertentu.
    Selain Modul untuk penjadwalan dan Modul Penilaian siswa, SISKO juga memberikan fasilitas untuk bagian administrasi keuangan sekolah dalam hal pembayaran SPP siswa. Bagian administrasi dapat langsung mengecek siapa siswa yang mempunyai tunggakan SPP dan untuk detail histori pembayaran SPP dari masing-masing siswa dapat dicetak seperti mencetak buku tabungan di bank sehingga mempermudah pekerjaan pihak administrasi keuangan. Administrasi keuangan dapat langsung melakukan pengaturan data pembayaran masing-masing siswa sesuai dengan kebutuhan dan dapat diubah sewaktu-waktu apabila ada kenaikan pembayaran SPP. Apabila siswa tersebut akan melakukan pembayaran, petugas dapat langsung memasukkan data. Hal sama juga dapat dilakukan untuk Data pembayaran Sumbangan Sukarela dan Tabungan Karyawisata.
    Dengan berbagai fasilitas yang ada di program SISKO, penerapan SISKO sangat menguntungkan lembaga pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja lembaga pendidikan. Oleh karena itu SISKO diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi lembaga pendidikan dalam :
    • Penyimpanan dan pengolahan data siswa, staf, keuangan, dan asset sekolah
    • Analisis perkembangan kinerja siswa, guru, dan sekolah dari periode ke periode
    • Penyediaan informasi tentang perkembangan studi siswa kepada Guru Wali dan Orang Tua
    • Penyediaan informasi untuk mendukung pelaporan kepada Kantor Dinas Pendidikan yang terkait dengan Ujian Akhir Nasional (UAN) dan Badan Akreditasi Sekolah (BAS)
    • Pengolahan data menjadi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan
    • Pengelolaan perpustakaan termasuk katalogisasi buku-buku, penelusuran buku, proses peminjaman dan pengembalian buku, status keberadaan buku, dan penetapan jumlah denda.
     
    Penyediaan komunikasi yang berupa instant messaging kepada stakeholder-nya dengan memanfaatkan teknologi internet dan teknologi komunikasi nirkabel.

    Sumber :
    http://www.kamadeva.com/index-menu-news-newsid-tiduniapendidikan.htm

    By : MAYANG